custom style

Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Resiko Usaha Konter Pulsa yang Perlu Diketahui

5 Resiko Usaha Konter Pulsa yang Perlu Diketahui


Usaha konter pulsa memang bisnis yang menjanjikan saat ini karena makin meningkatkan penggunaan handphone yang memerlukan pulsa. Meski memiliki peluang besar, namun sebagai bisnis pasti ada resiko usaha konter pulsa ini.

Berikut beberapa resiko usaha konter pulsa. 

1. Operator Mengalami Gangguan
Ketika akan mengisi pulsa ke pembeli, tidak jarang ada masalah operator mengalami gangguan sehingga proses pengisian pulsa menjadi terhambat. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan pembeli.

Saat menghadapi masalah ini, tidak cara lain selain menunggu operator kembali berfungsi normal. Namun, hal ini bisa dibicarakan baik-baik dengan menyampaikan masalah yang terjadi sejak awal kepada pembeli dan mengatakan “maaf”.

Selain itu, bisa pula menawarkan opsi pembelian pulsa pada operator lain yang sedang tidak mengalami gangguan. Bisa pula dengan menawarkan pulsa dalam bentuk voucher sehingga pembeli juga merasa terlayani dengan baik.

2. Banyak Pembeli Berhutang
Resiko usaha konter pulsa ini memang kerap terjadi, apalagi jika pembelinya berasal dari orang yang dikenal atau terdekat sehingga bisa berhutang terlebih dahulu. Apabila memang mendesak dibutuhkan untuk beberapa bisa diterima, namun ada peringatan untuk pelunasan. 

Meski demikian, alangkah sebaiknya tidak menerima bon atau hutang dari pembeli meski itu kerabat sendiri. Hal ini guna meminimalisir gulung tikar akibat terlambatnya keuntungan yang diperoleh karena hutang.

Keuntungan usaha konter pulsa ini tidaklah banyak, hanya ribuan rupiah untuk setiap pembelian. Jika banyak yang berhutang, tentu bisa mengancam kelanjutan usaha. Untuk itu, resiko usaha konter pulsa seperti adanya hutang pembeli ini memang harus dicegah dengan sopan tapi tegas.

3. Terlambatnya Pengisian Pulsa
Pengisian pulsa yang terlambat adalah resiko usaha konter pulsa yang umum ditemui penjual pulsa. Memang terkadang server atau supplier yang mengisi pulsa tersebut mengalami down atau sedang padat. Akibatnya, pulsa yang masuk bisa terlambat. 

Apabila terjadi hal ini, sebaiknya dijelaskan langsung situasinya pada pembeli. Biasanya, pembeli juga akan menoleransi hal tersebut karena hal semacam ini memang kerap terjadi. 

Ditambah lagi, pengisian pulsa umumnya membutuhkan waktu hingga pulsanya masuk ke pembeli.

4. Kecilnya Keuntungan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hasil penjualan tiap pulsa yang dibeli tidak banyak memberikan keuntungan. Apalagi jika hanya menyediakan pulsa saja, maka pendapatan hanya bergantung dari pulsa yang terjual.

Oleh karena itu, ada baiknya berjualan pulsa juga dilengkapi dengan produk-produk lain seperti kartu perdana, aksesoris HP, ataupun paket internet. Dengan beragam pilihan produk, ini juga bisa menambah minat pelanggan untuk membeli produk lain. 

5. Biaya Sewa Kios 
Meski produk yang dijual tidak banyak, tetapi konter pulsa juga membutuhkan kios. Dalam memilih kios, sebaiknya cari tempat yang strategis tetapi biaya sewanya tetap terjangkau. Untuk pemula, bahkan sebenarnya bisa membuka konter di depan rumah. 

Namun, jika hanya berjualan pulsa elektrik yang tidak ada wujud bendanya maka tidak perlu membuka kios apalagi menyewa tempat. 

Penutup

Itulah informasi seputar resiko usaha konter pulsa. Sebagai sebuah bisnis, tentu ada resiko-resikonya. Maka dari itu, ini bukan berarti menjadi hambatan untuk membangun usaha tetapi menemukan cara menghadapi resiko tersebut.

Di sisi lain, usaha konter pulsa ini bisa dimulai dalam skala kecil terlebih dahulu seperti dengan menjual pulsa elektrik tanpa memerlukan kios atau modal banyak. Cukup dengan modal smartphone dan saldo pulsa, usaha konter pulsa secara mobile bisa dijalankan. 

Posting Komentar untuk "5 Resiko Usaha Konter Pulsa yang Perlu Diketahui"